Skip to content

Menjelajahi Macam Makanan Unik di Thailand

Temukan ragam makanan unik di Thailand. Dari udang hidup hingga hidangan yang mengandung serangga, eksplorasi kuliner di Thailand akan membawa Anda pada petualangan rasa yang tak terlupakan.

Rekomendasi Makanan Unik di Thailand Yang Wajib Dicoba

Menemukan 10 rekomendasi makanan unik yang wajib dicoba adalah langkah pertama menuju petualangan kuliner yang tak terlupakan. Dari udang hidup yang bergerak dalam hidanganmu hingga salad pepaya dengan kerang fermentasi, setiap hidangan membawa cita rasa yang menggugah dan cerita yang kaya. Bersiaplah untuk menjelajahi dunia rasa yang baru dan mengeksplorasi keberagaman kuliner melalui 10 hidangan yang pasti akan menggugah selera dan meninggalkan kesan mendalam dalam setiap gigitannya.

1. Goong Ten (Udang Hidup)

Hidangan ini terdiri dari udang kecil yang masih hidup dan bergerak. Udang disajikan dengan bumbu pedas dan segar, biasanya dengan saus yang terbuat dari air jeruk nipis, cabai, bawang putih, dan rempah lainnya. Saat udang-udang ini disajikan, mereka masih hidup dan bergerak-gerak di piring, seolah-olah mereka sedang menari! Meskipun mungkin terdengar ekstrem, banyak orang yang mengatakan bahwa rasanya sangat segar dan enak.

Bagi kalian yang suka petualangan kuliner, Goong Ten bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Tapi, pastikan kamu siap mental ya, karena tidak semua orang berani mencoba makanan yang satu ini. Selain menantang, mencicipi Goong Ten juga bisa memberikanmu cerita seru untuk dibagikan kepada teman-temanmu. Jadi, apakah kamu berani mencoba Goong Ten?

2. Som Tam Hoy Dong (Salad Pepaya dengan Kerang Fermentasi)

Som Tam sendiri adalah salad pepaya yang terkenal dengan rasa segar dan pedasnya. Pepaya muda diparut tipis-tipis, lalu dicampur dengan bumbu-bumbu seperti cabai, bawang putih, air jeruk nipis, kecap ikan, dan gula aren. Nah, yang membuat Som Tam Hoy Dong berbeda adalah tambahan kerang fermentasi yang memberi rasa gurih dan sedikit asam yang khas.

Kerang yang sudah difermentasi ini memberikan sentuhan unik pada salad ini. Fermentasi membuat rasa kerang menjadi lebih kompleks dan kaya, serta menambah tekstur yang menarik pada setiap gigitan. Makanan ini cocok buat kamu yang suka tantangan dan ingin merasakan sensasi rasa yang berbeda dari biasanya.

3. Larb Mote Daeng (Salad Semut Merah)

Larb Mote Daeng adalah salad yang dibuat dari semut merah dan telur-telurnya. Yup, kamu tidak salah baca—semut merah! Di Thailand, semut merah dianggap sebagai bahan makanan yang istimewa karena memberikan rasa asam alami dan tekstur yang renyah. Semut merah ini biasanya ditangkap dari pepohonan dan memiliki rasa yang segar dan sedikit asam.

Salad ini biasanya disajikan dengan campuran bahan-bahan segar lainnya seperti daun mint, daun ketumbar, dan cabai. Kemudian, bahan-bahan tersebut dibalut dengan saus ikan, air jeruk nipis, dan sedikit gula untuk memberikan rasa gurih, asam, manis, dan pedas yang khas.

4. Kai Khao Ma (Telur Fermentasi)

Kai Khao Ma adalah telur yang telah melalui proses fermentasi khusus. Biasanya, telur ini direndam dalam campuran garam, tanah liat, dan abu selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan. Proses ini membuat telur berubah warna dan tekstur. Putih telur menjadi bening seperti agar-agar dengan warna coklat tua, sementara kuning telurnya berubah menjadi hijau atau abu-abu gelap dan memiliki konsistensi seperti krim.

Rasa dari telur fermentasi ini sangat unik. Ada kombinasi rasa asin, sedikit manis, dan aroma yang khas dari fermentasi. Teksturnya yang lembut dan kaya memberikan sensasi yang berbeda di setiap gigitan. Telur ini sering kali disajikan sebagai bagian dari hidangan pembuka, diiris tipis-tipis dan dimakan bersama saus cabai atau sebagai tambahan dalam salad.

5. Nam Pla Wan (Saus Ikan Manis) dengan Mangga Muda

Nam Pla Wan adalah saus ikan manis yang terbuat dari campuran saus ikan, gula aren, bawang merah, dan cabai. Hasilnya adalah saus kental dengan rasa yang kaya dan sedikit pedas. Saus ini biasanya disajikan dengan potongan mangga muda yang renyah dan asam, menciptakan kombinasi rasa yang luar biasa di mulutmu.

Mangga muda dipilih karena teksturnya yang keras dan rasanya yang asam segar, sangat kontras dengan rasa manis dan gurih dari Nam Pla Wan. Setiap gigitan mangga yang dicelupkan ke dalam saus ini memberikan ledakan rasa yang menyeimbangkan antara manis, asin, pedas, dan asam. Ini adalah camilan yang sempurna untuk dinikmati di hari yang panas atau saat kamu ingin mencoba sesuatu yang berbeda dan menyegarkan.

6. Yum Kai Mod Daeng (Salad Telur Semut Merah)

Yum Kai Mod Daeng terbuat dari telur semut merah yang dikumpulkan dari sarang semut di pepohonan. Telur semut merah ini memiliki rasa yang lembut dan sedikit asam alami, menambah keunikan pada hidangan ini. Biasanya, telur semut merah ini dicampur dengan bahan-bahan segar seperti daun ketumbar, daun bawang, dan cabai.

Salad ini dibumbui dengan saus ikan, air jeruk nipis, dan sedikit gula untuk menciptakan rasa yang sempurna antara gurih, asam, manis, dan pedas. Setiap suapan dari salad ini akan memberikan sensasi rasa yang berbeda, membuat lidahmu merasakan perpaduan rasa yang menakjubkan.

7. Jing Leed (Jangkrik Goreng)

Jing Leed adalah jangkrik yang digoreng hingga renyah. Jangkrik-jangkrik ini dipilih dengan cermat, dibersihkan, dan kemudian digoreng dengan bumbu sederhana seperti garam, bawang putih, dan daun jeruk. Hasilnya adalah camilan yang renyah dan gurih dengan aroma yang menggugah selera.

Jangkrik goreng ini biasanya dinikmati sebagai camilan atau makanan ringan di jalanan Thailand. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuatnya sangat disukai. Selain enak, jangkrik juga kaya akan protein, menjadikannya camilan yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat.

8. Pla Raa (Ikan Fermentasi)

Pla Raa terbuat dari ikan yang difermentasi selama beberapa bulan hingga setahun. Proses fermentasi ini melibatkan mencampurkan ikan dengan garam dan beras yang sudah dipanggang, kemudian menyimpannya dalam wadah tertutup. Hasilnya adalah ikan yang memiliki rasa sangat gurih dan sedikit asam, dengan aroma yang tajam dan khas.

Biasanya, Pla Raa digunakan sebagai bumbu atau pelengkap dalam berbagai hidangan Thailand. Bisa dijadikan campuran dalam salad, saus, atau bahkan sebagai pendamping nasi. Rasa gurih yang kaya dari Pla Raa menambah kedalaman rasa pada setiap hidangan yang menggunakannya.

Kesimpulan

Rekomendasi-seru kami mengajakmu untuk berani mencoba hal-hal baru dan menggali pengalaman yang lebih dalam dalam memahami budaya Thailand melalui makanan. Jangan ragu untuk melemparkan dirimu ke dalam petualangan kuliner yang berani dan menggugah selera. Siapa tahu, mungkin saja di balik setiap gigitan makanan unik tersebut, tersembunyi penemuan kuliner yang akan menjadi favoritmu, atau bahkan inspirasi untuk memperluas cakrawala kulinermu sendiri.

Jadi, bersiaplah untuk merasakan sensasi baru, mengeksplorasi dunia rasa yang berbeda, dan mengukir kenangan tak terlupakan melalui makanan unik di Thailand. Inilah yang membuat perjalanan kuliner begitu menyenangkan dan berharga – karena di sana, kita tidak hanya menemukan makanan, tetapi juga kisah-kisah yang memperkaya pengalaman hidup kita.

Kalau kamu merasa ada temen yang harus baca ini, sharing ya... Karena Sharing is Caring!

No comments yet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comments (0)