Skip to content

7 Tips hemat travelling ke Eropa

Bagi anda traveller yang mempunyai budget pas-pasan saat melakukan perjalanan di luar negeri  boleh mencoba tips-tips  hemat di Eropa berikut ini :

1. Membawa Magic com mini.

“Life saving banget!” itu lah kesan pertama kali jalan jalan bawa magic com. Seperti yang teman teman tahu menu di Eropa untuk kategori karbohidrat  adalah semacam roti, pasta, dan kentang. Nah kita-kita orang Asia terutama Indonesia terbiasa dengan yang namanya Nasi. Nasi kepul panas panas.

Mau nyari nasi kepul panas panas gini di Eropa? waduh jarang ada yah, bisa sih dibeli di restoran asia, tapi supaya hemat ada baiknya kita bikin sendiri dengan cara membawa magic com mini ikut berangkat ke Eropa.

Trus beras gimana, apakah Beras dijual di Eropa? Jawabannya Ada, jadi dont worry yah. Beras dapat ditemukan supermarket-supermarket Asia tapi bisa juga dibeli supermarket/hypermarket Eropa  yang tertebaran seperti Lidl,Aldi,Coop,Spar,Tesco

Nanti diperhatikan jenis beras yang akan dibeli adalah sticky rice, soalnya pengalaman yang lalu sempat salah beli beras, kita belinya beras  basmati. Beras basmati jika dimasak hasilnya tidak sticky atau misah-misah. Biasanya Beras basmati untuk jenis masakan India. Kalau mau aman beli lah beras untuk sushi atau yang ada tulisan Parboiled atau yang ada tulisan beras dari Asia. Harganya sudah pasti murah sekitar 2-3 Euro untuk 1 kg.

Gambar : CoopSite

2. Bawa bekal dari Indonesia

Pengalaman ke Eropa tahun lalu, saya bawa 1 koper penuh isi makanan dan bumbu instan. Rata-rata para budget traveller akan bawa jenis-jenis masakan yang tahan lama seperti Teri kentang kering, Rendang, Teri kacang, Makanan dalam kaleng.  Kemudian indomie goreng maupun kuah.

Bisa juga bawa bumbu instan seperti bumbu soto, bumbu sop. Jika kita lagi rajin bisa membeli daging potong dan sayur seperti kentang dan wortel di supermarket yang disebutkan diatas tadi dan cemplungin deh bumbu instan itu dalam magic com mini. Jadi deh makan malam

Jenis makanan ini kalo di pasangkan dengan nasi panas-panas, Endess…marendess… bagai oase di padang gurun.

3. Minum Air Tap water

Air keran di Eropa rata-rata bersih dan aman untuk di minum. Selain itu Air Mineral botol sedang di Eropa agak mahal sekitar 2 Eu kalau gak salah. Coba kalo sehari kita minumnya 4 botol bisa 8 Eu sendiri untuk minuman dalam sehari. Sekali aja beli nya kemudian bekas botol minuman bisa di simpan dan isi ulang menggunakan Tap water. Oh ya bisa juga ambil bekas botol yang kita minum waktu di pesawat ( Biasanya suka dikasi Minuman dalam botol )

By the way tips untuk beli air mineral di Eropa : Bilang ke tukang jual nya mau beli “still water”. Di eropa tidak ada istilah “mineral water”, adanya “still water” dan “sprinkle water”. Jika kita pesan sprinkle water airnya rada-rada bersoda, and thats not what i want .

4. Sebelum jalan ke tempat  wisata yang di tuju, bawa bekal .

Kalau diperhatikan restoran di dalam tempat wisata akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan restoran di pusat kota. Udah gitu biasanya rame sekali karena restorannya sedikit pengunjungnya bejibun. Jika ingin murah, beli roti/sandwich di supermarket di pusat kota dekat hotel/ Stasiun kereta kemudian bawa ketempat wisata. Tapi Lebih murah lagi beli ke supermarket yang saya sebutin di atas tadi.. Tetep gak mau rugi…hahaha

Pengalaman waktu saya liburan ke Switzerland. Tempat wisata kita namanya First cliff walk dan itu berada 1-2 jam dari hotel tempat kita nginap. Kondisi cuaca masih dingin dan di top mountainnya itu hanya ada satu restoran. Jualannya sih macam-macam, tapi mata tertuju sama ramen cup merek korea. Sepertinya dingin dingin gini enak makan mie kuah. Waktu di cek eh seharga 7 Eu nggak jadi beli ramen.  Kebetulan yang dibawa adalah kopi dalam thermos, nikmat juga loh minum kopi panas-panas di sini. Lupa bawa pop mie, padahal di hotel masih ada. Yang dibawa malah nasi dan teri, jelas lah nasi dan teri ini mengering gak karu-karuan. Tapi tetep enjoy dan tetep dimakan tuh, Lafarrr sangat.

5. Beli transportasi Pass day

Rencanakan perjalanan dengan baik, jika perjalanan jauh menggunakan kereta lebih baik beli pass dalam satu hari.  Yang dimaksud dengan beli pass satu hari adalah pembelian tiket kereta satu kali saja yang berlaku selama satu hari. Jadi jika kita perjalanan tripnya 3-4 kali hanya membayar satu kali saja. Cost akan jauh lebih murah jika beli satu-satu trip secara terpisah.

Contoh : Tiket Day saver yang berlaku di Swiss. Beli tiket saver day dimana paketnya kita bisa naik bus, tram dan kereta kemanapun di negara swiss seharga 52 swiss franc selama satu hari.

6. Tidur di bus/Kereta waktu pindah negara

Rencanakan perjalanan dengan baik, atur waktu pindah negara/perjalanan lebih dari 7 jam dilakukan saat malam hari sehingga tidak perlu menyewa hotel untuk tidur. Alias tidur di bus/kereta.

Perhatian! tips ini tidak untuk traveller yang sudah berumur ya… Dijamin badan rasanya ‘rontok-rontok’ karena tidur dalam posisi duduk.  Udah gitu kan besokkannya harus siapkan fisik untuk langsung jalan-jalan ke tempat wisata yang lain. Kecuali ada jenis kereta/bus yang menyediakan tempat tidur/kompartmen  tapi yang namanya tidur di bus/kereta agak sedikit tidak nyaman.

7. Andalkan Wifi Hotel / Cafe /tempat umum

Jika kita sudah mengatur itenary dengan baik, lengkap dengan  transportasi jenis apa dan nomor apa yang harus kita naiki, percaya gak kalo kita bisa akan survive tanpa google map. Jadi kita bisa hemat tidak membeli paket internet.

Perhatian! Tips ini tidak cocok bagi anda yang baru pertama kali ke luar negeri. Google map sangat dibutuhkan untuk melihat jalan tujuan. tapi bisa kok google map di jalankan secara online

Jadi gitu tips-tipsnya, mudah mudahan bisa memberi inspirasi ya. Baca juga Tips mengurus visa schengen disini

Kalau kamu merasa ada temen yang harus baca ini, sharing ya... Karena Sharing is Caring!