Aupair di Belanda Tips dan Trik Sukses Menjalani Program

Panduan Lengkap Menjadi Aupair di Belanda: Peluang, Syarat, dan Tips Sukses

Bagi kamu yang bermimpi menjelajahi dunia sambil belajar budaya baru, menjadi aupair di Belanda bisa jadi pilihan tepat. Program ini menggabungkan pertukaran budaya dengan pengalaman berharga sebagai pengasuh anak dalam sebuah keluarga angkat (host family). Berikut adalah panduan lengkap dan alasan pekerjaan ini diambil untuk memulai perjalanan ini, menjawab pertanyaan umum, dan memberi tips terbaik agar sukses.

Apa Itu Program Aupair di belanda?

Program Aupair di belanda adalah pertukaran budaya internasional di mana kamu tinggal bersama keluarga angkat di luar negeri dan membantu mereka mengurus anak-anak. Tugas utama biasanya melibatkan:

• Merawat dan menjaga anak-anak.
• Bermain dan belajar bersama mereka.
• Kadang-kadang membantu pekerjaan rumah ringan.

Sebagai imbalannya, kamu mendapat akomodasi gratis, uang saku bulanan, dan kesempatan untuk memperluas wawasan budaya serta bahasa. Di Belanda, kamu bahkan bisa menjelajahi negara-negara tetangga di Eropa dengan mudah!

Cara kerja di Belanda

Keuntungan Menjadi Au Pair di Belanda

1. Hidup Hemat
   • Tinggal gratis bersama host family (dengan kamar pribadi).
   • Mendapatkan uang saku sebesar €300–€340/bulan.
   • Tiket perjalanan pulang-pergi biasanya ditanggung oleh keluarga angkat.
2. Belajar Budaya Baru
   • Mendalami bahasa Belanda (Dutch) serta tradisi lokal seperti King’s Day atau Sinterklaas.
   • Kesempatan mencoba kuliner khas seperti stroopwafel dan haring.
3. Keuntungan Tambahan
   • SIM card lokal diberikan oleh host family.
   • Akses ke program bahasa atau kegiatan lokal untuk au pair.
   • Kemudahan jalan-jalan di Eropa tanpa biaya besar berkat lokasinya yang strategis.

Syarat Utama untuk Menjadi Au Pair

Tidak semua orang bisa menjadi au pair, tapi jika kamu memenuhi kriteria berikut, peluangmu sangat besar:

• Usia 18 – 30 tahun, belum menikah.
• Memiliki pengalaman dengan anak-anak (misalnya mengasuh adik, keponakan, atau melalui kegiatan relawan).
• Kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris. (Bahasa Belanda tidak wajib, tapi jadi nilai tambah!)
• Sertifikat bahasa opsional (tergantung negara, biasanya untuk au pair di negara seperti Jerman atau Prancis).

Dokumen yang Dibutuhkan

Proses administrasi adalah bagian penting dari aplikasi. Berikut daftar dokumen yang perlu kamu siapkan:

1. Paspor: E-passport atau reguler.
2. SKCK: Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polda.
3. Akta Kelahiran dan Surat Keterangan Belum Menikah:
   • Diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah.
   • Dilakukan legalisasi (apostille) di Kemenkumham.
4. Sertifikat Vaksinasi Covid-19 (opsional, tapi disarankan).
5. Cek Kesehatan:
   • Bebas dari TBC, HIV, tidak sedang hamil.
   • Tes fisik dan mental.
6. Reference Letter: Surat rekomendasi dari keluarga/teman yang menunjukkan pengalaman mengasuh anak.
7. Ijazah pendidikan terakhir.
8. Foto aktivitas

Pastikan fotomu bersama anak-anak terlihat hangat dan autentik.

Tips Sukses Mendapatkan Host Family

1. Persiapkan Dokumen Lebih Awal
   • Waktu proses dokumen (termasuk legalisasi) bisa memakan waktu berminggu-minggu. Pastikan semua beres sebelum mulai aplikasi.
2. Perlihatkan Kepribadianmu
   • Ceritakan pengalaman childcare-mu secara detail dalam aplikasi. Misalnya, bagaimana kamu mendidik anak-anak dengan cara kreatif.
   • Unggah foto yang menunjukkan kebahagiaanmu berinteraksi dengan anak-anak.
3. Riset Keluarga Angkat
   • Pilih keluarga yang memiliki nilai dan kebiasaan yang cocok denganmu. Jangan ragu untuk bertanya selama wawancara, seperti:
     • Bagaimana rutinitas harian mereka?
     • Apa harapan mereka terhadap au pair?
4. Gunakan Platform Resmi

Website seperti AuPairWorld, Greataupair, atau agensi lokal terpercaya adalah pilihan aman untuk mencari keluarga angkat.