Cara Apply visa Australia Online

Ya begitulah derita teman teman di daerah, kalau mau mengajukan visa turis Australia harus berangkat dulu ke ibu kota Jakarta untuk pengurusannya. Nggak kebayang kan ribetnya harus beli tiket ke Jakarta dulu yang tidak murah juga. Belum penginapan dan ongkos  transportasinya ini itu. Semangat yang menggebu-gebu bisa kandas ditengah jalan

Tapi ada Kabar gembira bagi teman-teman di daerah yang ingin apply visa turis Australia karena sekarang bisa dilakukan secara Online.

Hahhhhhhhhhh??? Masak Iyaaaa?

Jangan bikin kaget gitu dong ..gini yah saya ceritain dibawah ini karena itu baca sampai akhir ya teman-teman..

Notes : Adapun pengalaman dibawah ini adalah kondisi dimana saya itu adalah karyawan salah satu perusahaan swasta. Yang mahasiswa/ disponsori oleh orang lain/ mempunyai usaha/ Mempunya perusahaan/ Pekerja Freelance  tentunya harus memberikan dokumen yang berbeda.

1. Persiapan

Dana untuk jalan-jalan tentu harus dipersiapkan ya, jangan ujug ujug mengajukan visa tapi ternyata tidak punya dana untuk jalan-jalan. Alamak bubar jalan….

Selama tiga bulan terakhir usahakan rekening koran kita terlihat normal saja. Maksud dari normal adalah tidak aneh -aneh. Maksud dari aneh aneh adalah  misalnya tiba-tiba ada dana gede 50 juta di rekening koran.

Pokoknya nggak usah yang aneh aneh, Seperti biasa saja. Kalau perlu pakai saja rekening tempat perusahaan mentransfer gaji setiap bulan, dan pemakaian juga secara normal-normal saja.

Diusahakan saldo terakhir tidak minim, paling kurang ada 15-20 juta.

2. Siapkan Dokumen

Syarat visa australia online

Dokumen Tambahan

1. Halaman Passport yang ada cap visa dari negara lain ( jika ada )

Semua Dokumen kita scan, kalau bisa pakai scanner supaya hasil yang diperoleh jelas dan clear ya…

3. Mendaftar dan mengisi data pribadi di website resmi

Masuk ke website resmi  imigrasi australia yaitu https://online.immi.gov.au/lusc/login . Buatlah akun di website tersebut. Setelah itu login.

Pilih New Applicant dan pilih jenis visa visitor/short stay visa. kemudian silahkan lanjut isi dengan data-data pribadi. Formulir yang diisi kira-kira belasan lembar.

Beberapa pertanyaan Highlight :

• Single entry atau multiple entry, apakah berencana mengunjungi Australia lebih dari sekali
• Kapan kira-kira masuk dan keluar australia, dan alasannya kenapa?
• Pertanyaan tentang keluarga yang non applicant dan Non citizen
• Perkiraan lama tinggal di Australia, jika lebih dari 6 bulan akan membutuhkan data medical check up

Upload semua data-data yang telah kita scan sebelumnya.

4. Membayar biasa visa

Setelah beres dengan urusan onlinenya kita akan diminta untuk membayar biaya visa sesuai dengan biaya visa yang berlaku. Biayanya pengurusan visa australia sekitar 140 AUD

Biaya visa australia bisa dibayar melalui Transfer bank, Kartu kredit maupun paypall.  Sebaiknya menggunakan Pembayaran menggunakan kartu kredit lebih mudah.

5. Menunggu hasil Visa Australia

Perkiraan hasil akan bisa dilihat di website apakah di granted atau tidak selama 1-2 hari kerja setelah pembayaran. Oke sampai disini setelah hasil sudah terlihat granted dan ada halaman attachmentnya kini anda bisa joget joget dulu sebentar merayakan keberhasilan dari usaha anda…. Hehehe..

6. Visa tidak perlu di print di Passport

Karena dilakukan secara online, maka visa yang disetujui tidak akan di print di passport seperti kebanyakan negara lain. Attachment yang diberikan cukup di unduh dan dicetak. Nanti pada saat keluar atau exit dari bandara siapkan hasil cetakan nya

Tips Lainnya

Yang asyikkk dalam pengajuan visa australia adalah selain dapat kita lakukan secara online, kita tidak diwajibkan untuk menyertakan tiket pulang pergi atau Itenary dalam dokumen.  Haaa masak iya… Iya… Dont worry be Happy… Tapi kalau mau rajin sih boleh aja kita booking dulu tiketnya…

Gimana mudah nggak mengurus visa australia? Setelah visanya granted, siap-siap deh hunting tiket murah… Yuk mari pantengin promo cetar dari mana mana yang membahanaaaaaaaaaaaa

Baca Juga : Cara mengurus visa USA, are you ready?